Sabtu, 05 Februari 2011

Orbital cintaku


Kala petang dating menjelang, nyanyian malam mulai mengumandang
Rasa rindu mengoyak hati, tak berdaya jiwa ini
Teringatku akan dirimu, kau buat perih hati ini
Bagai luka ditaburi garam, dan dipercik asam sulfat

Mengapa kau lakukan ini ?
Mengapa kau malah menerima unsur lain ?
Bukankah kau tahu, tanpa kau promosikan cintamu terlebih dahulu padaku
Telah kusediakan orbital cintaku untukmu, dan bukankah
Temanku telah menjadi katalisator untuk melrautkan cinta kita ke dalam sebuah bejana di hatiku

Bayanganmu semaki sulit ku cari, sepanjang waktu terus ku nanti
Namun, sia-sia. Kau tak dating jua
Dan, ketika ku melihatmu bersama dengan unsur lain, hatiku semakin teroksidasi
Kian kau adisi cintaku
Kau ubah derajat disosiasiku, yang sekarang tak lagi utuh seperti dulu
Seperti model atom Rutherford, yang tak stabil begitulah cintaku sekarang
Aku terus berjalan, bergerak menurut lintasan cintaku yang kian sepi
Aku ingin kau datang, dengan membawa ion-ion positif cintam,
Aku ingin kau datang melarutkan cintamu dan cintaku,
Aku ingin kau datang dan menjadikanku seperti gas ideal

Aku mohon,
Jangn terima unsure lain,
Aku ada disini menunggumu,
Reaksi cintamu akan kunanti,
Dan kuantum kasih sayangku, akan kusediakan di dalam bejana hatiku
Yang entah sampai kapan  kau isi dengan ion-ion positif cintami itu




1 komentar:

  1. Assalamualaikum,Kak bisa minta bantuannya bikin puisi tentang Argon gak, soalnya tugas dari sekolah, terimakasih.

    BalasHapus